You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
20 Penghuni Rusunawa Marunda Ikuti Pelatihan Membatik
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

20 Penghuni Rusunawa Marunda Ikuti Pelatihan Membatik

Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara yang bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) DKI Jakarta menggelar pelatihan membatik yang diikuti 20 wanita penghuni Rusunawa Marunda, Cilincing.

Dengan tempat sederhana, ternyata animo mereka sangat tinggi untuk belajar membatik

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Tuti Kurnia menjelaskan, kegiatan pelatihan membatik yang berlokasi di Cluster B Rusunawa Marunda ini sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. Meski bertempat di selasar lantai dasar, puluhan wanita ini terlihat antusias belajar membatik dengan instruktur dari Dekranasda DKI.

"Dengan tempat sederhana, ternyata animo mereka sangat tinggi untuk belajar membatik. Motif batik yang kami kembangkan jenis betawi," kata Tuti, Senin (24/8).

Veronica akan Kembangkan Motif Batik Jakarta

Tuti mengusulkan kepada Unit Pengelola Rumah Susun Sewa Sederhana (UPRS) Wilayah 1 Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, agar memberikan para perajin batik dan perajin lainnya tempat yang layak di lantai dasar untuk mengembangkan kreativitasnya.

Pasalnya, di lantai empat rusunawa ini juga terdapat perajin batu akik dan pakaian bayi. Sudah sepatutnya UPRS Wilayah 1 memberikan tempat yang layak bagi penghuni untuk terus berkarya.

"Saya lihat di lantai dasar Cluster B Rusunawa Marunda ada tiga ruangan kosong yang dapat dimanfaaatkan sebagai tempat workshop perajin," ujar Tuti.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda DKI, Veronica Tan mengaku akan terus mengembangkan batik bermotif betawi. Sebelumnya, motif betawi didominasi gambar ondel-ondel, Monumen Nasional dan gerobak ketoprak.

Ke depan pihaknya berupanya meluncurkan motif baru yang mencerminkan sejumlah flora dan fauna khas Jakarta, yakni bunga kerak nasi, bunga tapak dara, bunga melati gambir, bunga kembang teleng, dan bunga flamboyan. Selain sejumlah flora, fauna khas Jakarta yang jarang dikenal adalah burung elang bondol, bulus, kupu-kupu, dan burung kipasan belang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1246 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye903 personAnita Karyati