56 Pelaku UP2K di Jakbar Ikuti Kurasi
Sebanyak 56 pelaku Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Jakarta Barat mengikuti kurasi produk.
"Menaikan kelas produk pelaku UMKM"
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat, Lisniawati Uus mengatakan, semua yang mengikuti kurasi hari ini adalah para pelaku usaha dari tiap kelurahan.
"Kurasi produk UP2K ini merupakan program rutin yang diadakan Kelompok Kerja (Pokja) II TP PKK Jakarta Barat setiap tahunnya," ujarnya, di lokasi kurasi, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (16/7).
36 Produk Unggulan TP PKK Kelurahan di Jakpus Ikut KurasiLisniawati menjelaskan, dengan dilakukannya kurasi oleh tim kurator yang memang ahli di bidangnya, diharapkan nantinya para pelaku usaha binaan dapat menerima masukan atau saran dari tim kurator. Sehingga, kualitas produknya semakin meningkat, baik dari segi kemasan, rasa, dan lain sebagainya.
"Saya menemukan para pelaku usaha ini sudah cukup bagus semuanya sesuai dengan ketentuan. Bahkan, rata-rata kemasan atau bahannya sudah ramah lingkungan. Tentu kita harapkan produk pelaku UP2K Jakarta Barat semakin dikenal oleh masyarakat luas," terangnya.
Sementara itu, Tim Kurator dari Pokja II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP PKK DKI Jakarta, Dwi Marjoko menjelaskan, kurasi adalah proses yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pasar.
"Kurasi dilakukan untuk menaikan kelas produk pelaku UMKM
yang dilihat dari segi legalitas usahanya, kemasan, rasa, dan lainnya," ungkapnya.Dwi menegaskan, dengan kurasi yang dilakukan oleh tim yang memang ahli di bidangnya, seperti dari Dinas PPAPP dan Dinas PPKUKM DKI Jakarta, maka akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha dan produknya.
"Tentunya dengan dilakukan kurasi, produk akan mempunyai nilai yang unggul, sehingga mampu masuk ke pasar manapun," bebernya.
Ia berharap, dengan kegiatan kurasi produk ini nantinya juga mampu melebarkan pangsa pasar pelaku usaha untuk membangkitkan ekonomi keluarga.
"Intinya kami melakukan kurasi dengan maksimal. Kita lakukan dengan sangat detail agar nantinya yang menjadi kelebihan dapat dipertahankan dan kekurangannya dapat diperbaiki lagi," tandasnya.