Sebanyak 1.563 remaja dari keluarga tidak mampu di delapan kecamatan di Jakarta Pusat, mengikuti pelatihan usaha ekonomi produktif (UEP). Pelatihan yang digelar selama sepekan ini, dipusatkan di Gedung Panti Muslimin, Kelurahan Kramat, Senen.

Pelatihan untuk memotivasi masyarakat, menumbuhkan perilaku dan sikap mental yang tangguh untuk mencapai kehidupan yang mandiri dan sejahtera

Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Susan Budi Susilowati mengatakan, pelatihan UEP ini dikhususkan bagi keluarga tidak mampu, terutama yang belum memiliki pekerjaan. Dari pelatihan ini diharapkan mereka memiliki ketrampilan dan kelak bisa membuka usaha sendiri, demi kesejahteraan mereka.

“Pelatihan untuk memotivasi masyarakat, menumbuhkan perilaku dan sikap mental yang tangguh untuk mencapai kehidupan yang mandiri dan sejahtera,” ujar Susan, usai acara penutupan pelatihan, Selasa (25/8).

Dibeberkan Susan, dari 1.563 peserta pelatihan, 150 orang ikut latihan memangkas rambut, 200 belajar montir sepeda motor, 200 ikut latihan montir mobil, servis barang elektronik 143 peserta, menjahit 120 peserta. Selanjutnya servis handphone sebanyak 150 peserta, tata boga 400 peserta dan salon 200 peserta.

Pelatihan UEP ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Sudin Sosial Jakarta Pusat dalam rangka pemberdayaan keluarga tidak mampu. "Program ini sebagai salah satu upya penanggulangan kemiskinan," tandas Susan.