Pria Tunawisma Tewas Tertabrak Kereta
Warga Cipinang Lontar, Jatinegara, Jakarta Timur, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas, di pinggir rel kereta api, Rabu (16/4) pukul 07.00.
Warga sektiar tak ada yang mengenali korban. Identitas juga tidak ditemukan di saku celana korban. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia dan tergeletak di pinggir rel dengan luka parah di bagian kepala
Korban diduga seorang tunawisma yang menjadi korban tertabrak kereta api. Kasus penemuan mayat ini ditangani Polsek Jatinegara dan jasad korban sudah dibawa ke RSCM untuk keperluan otopsi.
Ahmad Yusuf, anggota Polsuska Stasiun Jatinegara, mengatakan, mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Kemudian dilaporkan ke petugas penjaga pintu perlintasan yang diteruskan ke pihak Stasiun Jatinegara. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tergeletak di pinggir rel dengan kepala pecah.
Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta“Warga sekitar tak ada yang mengenali korban. Identitas juga tidak ditemukan di saku celana korban. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia dan tergeletak di pinggir rel dengan luka parah di bagian kepala,” ujar Ahmad Yusuf.
Ia mengaku tak tahu, kereta apa yang menabraknya. Sebab, pagi hari perjalanan kereta api cukup padat, baik dari arah daerah menuju Jakarta atau sebaliknya.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Dp Ambarita, mengatakan, hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, tak ditemukan adanya luka bekas tindak kekerasan. Kepala korban yang terlihat pecah diduga kuat akibat benturan keras dari kereta api.
“Kalau dari lukanya sepertinya korban tertabrak kereta api. Lukanya sangat serius di bagian kepala, hidung sebelah kanan, dan pelipis robek,” ujar AKP Ambarita.
Korban memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 165 sentimeter, usia sekitar 30-35 tahun,
mengenakan kaos lengan panjang warna abu-abu, serta celana training hitam bergaris samping putih.