Cegah Tumbang, 2.378 Pohon di Jakpus Dipangkas
Ribuan pohon di wilayah Jakarta Pusat dipangkas. Ini untuk mencegah adanya bagian pohon yang sempal atau tumbang akibat tidak dapat menahan bobot batang serta tiupan angin kencang.
Jangan sampai nanti saat musim penghujan tiba, banyak pohon yang bermasalah karena terlalu rimbun
“Jangan sampai nanti saat musim penghujan tiba, banyak pohon yang bermasalah karena terlalu rimbun. Makanya kita terus lakukan pemangkasan,” ujar Djauhar Arifin, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Jakarta Pusat, Jumat (28/8).
Dari data yang diinventarisir Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, untuk pohon yang dipangkas sebanyak 2.378 pohon dari berbagai jenis. Itu dilakukan dari periode Januari hingga Agustus 2015. "Selain itu juga 83 pohon ditebang, 43 pohon tumbang dan sebanyak 13 sempal," tuturnya.
Belasan Pohon Ditoping di CengkarengDikatakan Djauhar, pihaknya memprediksi akan ada 5.000 pohon yang dilakukan pemangkasan. Sebab bukan hanya membahayakan jika sudah rimbun, daun dan batang yang terlalu banyak bisa menghambat tanaman dan rumput di bawahnya. "Kan kalau terlalu banyak pohon besar akan menyerap seluruh sari makanan. Berimbas pada rumput dan tanaman di bawahnya yang lebih kecil," ucapnya.
Ratusan pohon disejumah ruas jalan saat ini terus dilakukan pemangkasan diantaranya di Jalan Tentara Pelajar, Jalan Borobudur dan Jalan Majapahit. Untuk mempermudah pekerjaan penopingan, pihak Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat membentuk dua tim untuk melakukan pemangkasan setiap harinya.
"Kita juga koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan, agar petugas PPSU juga ikut merapihkan pohon yang dahannya menutupi rambu jalan,"
tandasnya.