You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gegana Polda Jinakkan Bom di Kali Malang
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Gegana Polda Jinakkan Bom di Kali Malang

Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan benda berbentuk rangkaian bom di jalan inspeksi Kali Malang, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (29/8). Namun,  kepolisian belum bisa memastikan jenis dan tingkat ledakan dari bom tersebut.

Benda tersebut sudah diurai perangkat kabel dan bahan utama bom

Sebelumnya, seorang warga Kelurahan Cipinang Melayu, bernama Hasan (40), menemukan sebuah benda berupa rangkaian bom di tepian Kali Malang sekitar pukul 09.10, saat sedang melakukan aksi bersih-bersih.

Hasan melihat benda berupa pipa paralon besi berikut rangkaian baterai dan kabel dalam sebuah kantong plastik. Karena mencurigakan, Hasan pun membawa barang tersebut ke bantaran kali.

Benda Mirip Bom Rakitan Diamankan Gegana

Setelah di atas dan ditunjukkan kepada beberapa warga lain, barulah  Hasan menyadari itu merupakan rangkaian menyerupai bom.

"Kita Lagi bersih-bersih buat panjat pinang, tiba-tiba di dalam plastik ada besi, pipa paralon dan rangkaian. Setelah tahu itu bom kita langsung lapor polisi," ujar Hasan.

Menerima laporan warga, aparat  Polres Metro Jakarta Timur langsung meluncur ke tempat kejadian. Setelah memastikan rangkaian benda itu merupakan bahan peledak, tim Gegana Polda Metro pun segera dihubungi.

 

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Umar Faroq mengatakan, tim Gegana Polda Metro Jaya  langsung meledakkan rangkaian bom rakitan tersebut di dasar Kali Malang, sekitar 100 meter dari Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur.

"Setelah medapat laporan warga kita langsung meminta bantuan kepada Gegana Polda Metro Jaya. 10 orang tim Gegana langsung menyisir lokasi dan berhasil meledakkan," kata Umar.

Umar belum bisa memastikan tingkat daya ledak rangkaian benda berupa bom itu. Sebab, hingga kini pihak Gegana masih mendalami materialnya.

Saat ditemukan, lanjut Umar, dalam plastik terdapat tiga  besi berikut rangkaian dan ada tulisan dinamyte.  

"Benda tersebut sudah diurai perangkat kabel dan bahan utama bom. Kini sudah jinakkan, tapi kita belum bisa kasih keterangan detail apakah termasuk low atau high explosive karena masih dalam penyelidikan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1668 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1603 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1165 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1041 personNurito
  5. Dinas PPKUKM Adakan Pasar Malam Bina dan QRISMas Bazar

    access_time21-12-2024 remove_red_eye960 personAldi Geri Lumban Tobing