Terkait rusaknya sejumlah bangku taman yang dipasang di sejumlah jalan di ibu kota, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta saat ini telah melakukan inventarisasi. Tercatat, sebanyak dua belas bangku taman rusak dan hilang dari total 524 bangku taman yang ada.  

Ada patroli setiap harinya, tapi kita masih kecolongan. Sekarang saya suruh pada patroli untuk mengubah strategi patroli taman dengan memakai sistem intelejen

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkan) DKI Jakarta, Nandar Sunandar, mengatakan, saat ini pihaknya telah memperbaiki sebanyak tujuh bangku taman yang dirusak dari total dua belas bangku taman. Sedangkan lima bangku taman di sekitar Ratu Plaza yang hilang pun telah ditemukan.

"Terdapat empat yang hilang dari inventaris di pintu delapan senayan, tiga rusak yang salah satunya berada di kawasan sekitar Hotel Sultan. Ketiga yang rusak itu kini sedang diamankan di gudang dan diperbaiki. Sedangkan lima yang diduga hilang ternyata hanya ditarik dan sekarang sudah dipasang kembali," ujarnya, Rabu (16/4).

Menurut Nandar, perbaikan bangku taman yang rusak merupakan upaya tindaklanjut yang dilakukan pihaknya dan akan terus dilakukan di seluruh taman yang ada di ibu kota.

Dikatakan Nandar, lantaran tenaga pengawasan pertamanan yang minim, pihaknya akan mengerahkan unit patroli pertamanan untuk menjaga sarana pertamanan di ibu kota dengan memakai sistem intelejen. Pihaknya juga sudah melaporkan perusakan tersebut ke kepolisian dan telah mendapatkan berita acara kepolisian.  

"Ada patroli setiap harinya, tapi kita masih kecolongan. Sekarang saya suruh pada patroli untuk mengubah strategi patroli taman dengan memakai sistem intelejen," tandas Nandar.