Parkir Liar, 30 Motor di Tanah Abang Diangkut Petugas
Penertiban parkir liar di Kawasan Pasar Tanah Abang kembali dilakukan personel gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat. Puluhan motor yang parkir sembarangan langsung diangkut petugas.
Hari ini kita angkut sebanyak 30 motor menggunakan 2 truk satpol PP. Tidak ada lagi operasi cabut pentil, karena pengguna kendaraan tidak jera
Sebanyak 150 personel gabungan dari Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat langsung menyisir titik-titik parkir liar di Kawasang Pasar Tanah Abang. Hal ini untuk menertibkan parkir liar yang kerap menjadi penyebab utama kemacetan di sekitar pasar tekstil terbesar di Indonesia tersebut.
Dari pantauan Beritajakarta.com, petugas mulai menindak parkir liar dari kawasan depan Stasiun Tanah Abang hingga ke kawasan Jatibunder. Aksi penertiban berjalan cukup kondusif karena sebagian pemilik kendaraan sudah mengetahui akan ada penertiban
Warga Keluhkan Parkir Liar di Jalan Samanhudi"Hari ini kita angkut sebanyak 30 motor menggunakan 2 truk satpol PP. Tidak ada lagi operasi cabut pentil, karena pengguna kendaraan tidak jera," ujar Bona Tongam Siregar, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Senin (31/8).
Selain di kawasan Pasar Tanah Abang penertiban juga akan dilakukan di kawasan Thamrin City. Di lokasi ini setiap harinya kerap dipenuhi kendaraan roda dua yang parkir di
atas trotoar.Lurah Kampung Bali, Herman mengatakan, pemilik kawasan perbelanjaan dan ruko disekitar lokasi sudah sering disurati agar tidak mengarahkan kendaraan parkir di atas trotoar. Namun kendaraan sering parkir dengan alasan lebih mudah akses ke lokasi tersebut.
"Himbauan sudah sering kita sampaikan, namun masyarakat maunya praktis. Padahal imbasnya kemacetan lalu lintas dan menganggu akses pengguna jalan," tandasnya.