You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Koperasi Sekolah Kembali Diaktifkan untuk Siswa Pemegang KJP
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Koperasi Sekolah akan Diaktifkan Kembali

Koperasi yang berada di sekolah-sekolah DKI Jakarta akan diaktifkan kembali. Ini dilakukan untuk menunjang program Kartu Jakarta Pintar (KJP) di setiap sekolah.

Sesuai keinginan Pak Gubernur, bahwa koperasi sekolah bisa menunjang program KJP dengan menjual barang kebutuhan sekolah.

"Sesuai keinginan Pak Gubernur, bahwa koperasi sekolah bisa menunjang program KJP dengan menjual barang kebutuhan sekolah. Agar dananya tidak disalahgunakan," ujar Ernalis Yulyanti, Kepala Bidang Koperasi, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI, saat ditemui di Balai Kota DKI, Rabu (2/9).

Saat ini, ada 276 unit koperasi sekolah yang ada di DKI baik tingkat SMP, SMK dan SMA. Nantinya akan menjual barang perlengkapan pendidikan dengan sistem transaksi debit atau non tunai dari KJP.

100 Toko Bisa Layani Siswa Penerima KJP

"Kita mau program ini dijalankan dulu di koperasi sekolah yang sudah ada atau aktif. Sebab kalau kita tunggu semua koperasi aktif, malah tidak jalan," katanya.

‎Menurut Ernalis, penyediaan kebutuhan barang perlengkapan pendidikan untuk siswa pemegang KJP akan mulai diterapkan bertahap ‎di koperasi-koperasi sekolah yang sudah berkondisi aktif atau eksis. Barang kebutuhan pendidikan di koperasi sekolah sendirinya nanti dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.

"Jadi nanti disediakan keperluan sekolah seperti seragam, buku dan lain sebagainya. Masalah harganya nanti ada kebijakan. Yang jelas harus lebih murah dari harga pasaran," tuturnya.

Ernalis mengatakan, dari sekitar 276 unit total koperasi sekolah tingkat SMP, SMK dan SMA di Jakarta, masih ada yang kurang aktif hingga belum memiliki badan usaha atau berbadan hukum perkoperasian. Koperasi-koperasi seperti ini  nantinya akan dibina dan  diberikan penyuluhan tentang pembentukan ‎koperasi.

"Buat koperasi yang belum aktif, kita bimbing dan bina. Sementara untuk koperasi yang belum ada memiliki badan hukum, akan kita buatkan badan hukum," tandasnya.

Di masing-masing koperasi sekolah nantinya juga disiapkan mesin Eletronic Data Capture (EDC) untuk transaksi debit barang perlengkapan sekolah siswa pemegang KJP.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1278 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati