Sebanyak 11 reklame di Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dibongkar petugas. Akibat menggunakan alat manual, petugas sempat kesulitan.

Seharusnya ada ada las supaya lebih mudah membongkarnya, tapi kami tidak dibekali las listrik jadi sulit membongkarnya

"Banyak reklame yang tidak mengurus perizinan makanya kami bongkar supaya pemiliknya mengurus dikantor PTSP," ujar Mika Darwin, Kasatgas Satpol PP Kecamatan Pesanggrahan, Kamis (3/9).  

Pantauan Beritajakarta.com, 35 petuga s dari Satpol PP dan juga Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kecamatan Pesanggrahan dikerahkan untuk melakukan pembongkaran. Petugas menggunakan alat manual berupa gergaji besi, yang akhirnya kesulitan untuk membongkar tiang reklame yang terbuat dari baja.

Mika mengakui, memang pihaknya kesulitan jika harus membongkar tiang yang cukup besar. Namun karena untuk menegakkan aturan, harus tetap dilakukan. "Seharusnya ada ada las supaya lebih mudah membongkarnya, tapi kami tidak dibekali las listrik jadi sulit membongkarnya," katanya.

Menurut Mika, banyak pemilik usaha yang malas mengurus izin ataupun membayar pajak. "Ini reklame rumah makan saja tidak membayar pajak sudah 4 tahun, banyak juga spanduk yang kami tertibkan. Kita sita dan bawa ke gudang," tandasnya.