Kebakaran SMPN 49 Tidak Mengganggu KBM
Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 49, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/9), berlangsung normal, meski sebagian lantai dua gedung sekolah tersebut terbakar, kemarin.
Ruang kelasnya sih tidak terbakar. Tapi karena bau gosong ya kita pindahkan saja
Pantauan Beritajakarta.com, sebanyak 855 siswa dari kelas VII, VIII dan IX tetap belajar seperti biasa di kelasnya masing-masing. Namun kebakaran kemarin mengakibatkan seluruh perangkat di ruang laboratorium komputer dan perpustakaan ludes terbakar.
Berdasarkan data SMPN 49, material yang terbakar antara lain, 48 unit pc, dua server, tiga printer dan satu unit smartboard. Selain itu, sebanyak 1.116.632.799 buku yang terdiri dari buku paket, referensi, ensiklopedia juga ludes dilalap api.
SMPN 49 Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 JutaKepala SMPN 49, Sri Sulastri mengatakan, proses KBM relatif normal berjalan seperti biasa. Namun, karena AC dan bagian atap kelas VII B di lantai dua turut terbakar, aktivitas siswa kemudian dipindahkan ke ruang media.
"Ruang kelasnya sih tidak terbakar. Tapi karena bau gosong ya kita pindahkan saja," ujar Sri.
Sri memprediksi kebakaran yang terjadi menyebabkan kerugian lebih dari Rp 1 miliar. Kerugian tersebut mencakup bangunan, buku dan peralatan perpustakaan seperti rak, meja dan bangku.
"Kalau kerugian sih bisa lebih dari Rp 1 miliar," ujar Sri.