Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan menambah 1.000 tong sampah di ibu kota. Terdapat 79 titik di enam wilayah yang menjadi fokus penempatan tong sampah sumbangan dari Gereja Kristus Yesus (GKY), Jakarta Barat.

Pemasangan tong sampah ini diutamakan di jalan-jalan protokol, tempat keramaian dan taman. Karena di situ banyak aktifitas warga

Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim mengatakan, dari 79 titik untuk di Jakarta Pusat sebanyak 24 titik, Jakarta Utara 14 titik, Jakarta Selatan 17 titik, Jakarta Timur 16 titik, Jakarta Barat 14 titik dan Kepulauan Seribu 8 titik.

“Pemasangan tong sampah ini diutamakan di jalan-jalan protokol, tempat keramaian dan taman. Karena di situ banyak aktifitas warga,” ujar Ali Maulana, saat pemasangan simbolik tong sampah di Taman Menteng, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).

Ali meminta pada seluruh jajaran Sudin Kebersihan wilayah untuk menjaga dan mengawasi, agar tetap terawat dan tak hilang dicuri orang. Namun jika ada yang nekad melakukan perusakan atau pencurian, ia meminta agar hal itu diproses sesuai hukum.

Menurut Ali jenis tong sampah sumbangan dari GKY ini sudah sesuai dengan standar. Tong sampah ini memiliki 3 tempat, yakni untuk sampah organik, non organik dan B3 rumah tangga. Diketahui, harga tong sampah per unitnya Rp 1,2-1,3 juta.

Beberapa jalan yang akan ditempatkan tong sampah baru ini yakni di J alan MH Thamrin, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Medan Merdeka Selatan. Kemudian Jalan MT Haryono, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jalan Otista Raya dan sejumlah titik lainnya. "Diharapkan dengan penambahan tong sampah, warga tak lagi buang sampah sembarangan," tandasnya.