Sampah dan Lumpur di PHB Kali Taman Mini Dikuras
Sampah dan lumpur yang memenuhi saluran penghubung (PHB) Kali Taman Mini, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, sepanjang dua kilometer, dibersihkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan setempat dibantu warga dan santri Pondok Pesantren Yayasan Minhaajurrosyidin serta siswa SMPN 246.
Tanggul yang menghalangi aliran PHB pun sudah kita bongkar
Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, selama ini pihaknya kerap mendapat laporan warga di empat RW di Kelurahan Lubang Buaya, yang wilayahnya dilalui saluran PHB Kali Taman Mini. Mereka mengeluhkan banyaknya sampah dan sendimen lumpur menyebabkan air dari saluran PHB meluap, hingga pemukiman warga tergenang sekitar 25 sentimeter.
"Makanya hari ini bersama warga, PPSU, santri Minhaajurrosyidin dan siswa SMPN 246 kita sisir. Kalau ada sampah dan tumpukan lumpur kita bersihkan," ujar Iin, Jumat (4/9).
Turap PHB Jambaludin DiperbaikiPembersihan saluran PHB ini melibatkan 100 orang warga, 70 petugas PPSU, 50 orang santri dan ratusan siswa SMPN 246.
"Tanggul yang menghalangi aliran saluran PHB sudah kita bongkar. Ke depan, turap yang rusak kita minta pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk memperbaikinya," jelas Iin.
Kepala SMPN 246, Mohammad Samin mengatakan, keterlibatan siswanya tidak sebagai bentuk partisipasi membersihkan lingkungan. Namun juga merupakan bagian pendidikan bagi siswa agar perduli terhadap kebersihan kali dan sekitarnya.
"Kalau mereka sudah dibiasakan membersihkan akan terbangun kesadaran sejak dini. Harapannya, ke depan mereka akan menjadi generasi penerus yang turut membangun Jakarta bersih dan sehat," tandasnya.