You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
1.167 PMKS Terjaring Razia di Jakbar
.
photo doc - Beritajakarta.id

1.167 PMKS Terjaring Razia di Jakbar

Penjangkauan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terus dilakukan di DKI Jakarta. Di Jakarta Barat, sebanyak 1.167 PMKS terjaring razia selama Januari hingga awal September 2015.

Mereka yang terjaring operasi PMKS dimasukkan ke dalam panti sosial untuk mendapatkan pembinaan

“Mereka yang terjaring operasi PMKS dimasukkan ke dalam panti sosial untuk mendapatkan pembinaan,” kata Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu, Jumat (4/9).

Dikatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 50 Pengawas Pengendalian Sosial (P3S) untuk melakukan penjangkauan terhadap PMKS setiap harinya.

Januari-Agustus, 549 PMKS Terjaring di Jakut

“Penjangkauan dilakukan di kawasan rawan, di antaranya di perempatan Grogol, perempatan Cengkareng, perempatan Tomang, kawasan Kalideres dan Kota Tua,” ujarnya.

Dari 1.167 PMKS yang terjaring, lanjut Ika, paling banyak adalah gelandangan 274 orang, disusul pengemis 256 orang, psychotil atau orang gila 181 orang, pengamen 154 orang, wanita tuna susila 22 orang, waria dan pemulung masing-masing 16 orang.

“Melalui penjangkauan ini diharapkan PMKS di Jakarta Barat dapat diminimalisir dan terwujudnya tertib PMKS,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2176 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1258 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1213 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1065 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati