Kepulauan Seribu yang sedang gencar mengembangkan pembangunan infrastruktur guna mendukung sektor pariwisata, saat ini sangat membutuhkan pejabat yang paham tentang teknis.

Kita sedang kembangkan pembangunan, jadi kalau soal bangun jalan dan lain-lain harus orang teknik bukan orang administrasi

Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, pejabat yang ada saat ini di Kepulauan Seribu, termasuk lurah dan camat, kebanyakan orang yang paham administratif bukan yang mengerti soal infrastruktur.

" Kita sedang kembangkan pembangunan, jadi kalau soal bangun jalan dan lain-lain harus orang teknik bukan orang administrasi," ujar Budi, Senin (7/9).

Ditambahkan Budi, seiring dengan rencana perampingan organisasi di pemerintahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, sekarang ini sangat dibutuhkan pejabat yang paham teknis infrastruktur.

"Jadi selain organisasi kita juga butuh orang-orang yang terkait dengan penguatan kepariwisataan," tutur Budi.

Budi mengungkapkan, meski secara administratif, luas Pulau Seribu 11 kali luas daratan DKI Jakarta, namun penduduknya hanya sekitar 25 ribu jiwa yang tersebar di 11 pulau pemukiman.

"Jadi, secara administratif tidak terlalu banyak untuk diurus, namun perkembangan sektor pariwisata yang pesat membutuhkan lebih banyak teknisi untuk pembangunan infrastruktur demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi warga," tandas Budi.