Anggaran di Jaksel Baru Terserap 19,7 Persen
Penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta Selatan baru mencapai 19,7 persen dari anggaran sebesar Rp 2,4 triliun. Saat ini, penyerapan terbanyak di bidang kesejahteraan masyarakat, yakni bidang kesehatan, pendidikan dan olahraga.
Untuk serapan paling tinggi baru tiga, yakni bidang pendidikan, kesehatan dan olahraga, kalau yang fisik masih masih rendah karena pembayaran setelah pengerjaan
Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Jakarta Selatan, Hidayat Budiawan mengatakan, pada bidang teknis seperti perbaikan jalan dan pengerukan kali belum terserap karena pembayaran dilakukan setelah proses pengerjaan selesai.
"Untuk serapan paling tinggi baru tiga, yakni bidang pendidikan, kesehatan dan olahraga, kalau yang fisik masih masih rendah karena pembayaran setelah pengerjaan," katanya, Senin (7/9).
DKI Siapkan Anggaran untuk Bantu Pabrik yang KritisPihaknya, kata Hidayat, berharap penyerapan anggaran dapat maksimal. "Kami berharap penyerapan anggaran bisa dilakukan maksimal oleh SKPD dan UKPD. Sehingga, dampak pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat bisa dirasakan," ujarnya.
Realisasi APBD baru berkisar 19,7 persen lantaran penghitungan APBD DKI baru aktif pada bulan April 2015 lalu.
"Untuk anggaran yang terserap di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar Rp 19,7 persen," tandasnya.