Sejak Januari-Agustus 2105 ini, pendapatan dari museum yang ada di Jakarta mencapai Rp 1.150.942.250. Pelayanan akan terus ditingkatkan untuk bisa memancing wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke museum di Jakarta.

Ya supaya targetnya tercapai, kita akan tingkatkan terus kualitas pelayanan

"Kalau tahun ini targetnya Rp 1,497,500,000, hingga Agustus sudah masuk Rp 1,150,942,250," ujar Esti Utami, Staf Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta, Selasa (8/9).

Menurut Esti, jumlah tersebut merupakan pemasukan dari berbagai jenis pelayanan. Dari retribusi pemakaian kekayaan, tempat rekreasi kebudayaan dan museum, serta tiket masuk. "Kalau soal anggaran biasanya kita langsung setor aja ke Dinas Pariwisata dan Budaya DKI," tuturnya.

Menurut Esti, ke depan pihaknya akan bekerja keras lagi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke sejumlah museum Jakarta. "Ya supaya targetnya tercapai, kita akan tingkatkan terus kualitas pelayanan," tandasnya.