You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Terus Bertambah, PKL Kota Tua Tak Boleh Buat Koperasi
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pengelolaan PKL Kota Tua Ditangani Dinas KUMKMP

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, pengelolaan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, yang selama ini dilakukan koperasi pedagang, akan ditangani langsung oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP).

Dinas akan petakan siapa saja PKL di sana. Nanti akan diundi, lalu didaftarkan dengan kartu debet Bank DKI

Kebijakan ini diambil Basuki, untuk membatasi jumlah PKL di kawasan tersebut yang terus bertambah. Semula PKL yang terdata sebanyak 400 pedagang, namun kini melonjak hingga 1.000 pedagang.

"Kita putuskan, semua harus langsung di bawah Dinas KUMKMP. Dinas akan petakan siapa saja PKL di sana. Nanti akan diundi, lalu didaftarkan dengan kartu debet Bank DKI," ujar Basuki, Selasa (8/9).

2015, Kota Tua Dikunjungi 310.506 Wisatawan

Ditambahkan Basuki, dengan diserahkannya tanggungjawab pengelolaan kepada Dinas KUMKMP, maka tidak ada lagi praktik setor menyetor kepada oknum di kelurahan dan petugas kebersihan.

"Jadi nggak boleh lagi bayar ke preman dan oknum kelurahan. Soal kebersihan, listirik, semua harus masuk ke kas pemda. Lalu kita akan urus mereka," tegas Basuki.

Basuki menegaskan, akan mengambil tindakan tegas bagi PKL yang masih membandel. Terlebih, sambung Basuki, kawasan Kota Tua sudah didaftarkan sebagai nominasi World Heritage Centre.

"Kita nggak pernah ada penegasan penegakan hukum. Sekarang yang nggak terdaftar kita sita saja barangnya," ucapnya.

Agar penataan PKL bisa lebih fokus, Basuki juga telah membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua. Nanti, UPT bisa menjadikan wali kota, sudin, camat, dan lurah sebagai konsultan dan kontraktor di wilayah tersebut.

"Ya langsung saya kasih UPT. Jadi supaya jelas. Dulu kan pecah-pecah, masing-masing. Kepala UPT Kota Tua menjadikan wali kota dan sudin semacam konsultannya dan kontraktornya kalau dia butuh," tandas Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1050 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye958 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye926 personAldi Geri Lumban Tobing