You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Laporkan Pelaksanaan APBD 2014 ke DPRD DKI
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

2014, Realisasi Pendapatan Daerah Rp 43,82 Triliun

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melaporkan, pendapatan daerah tahun 2014 baru terealisasi Rp 43,82 triliun atau 67,38 persen dari target Rp 65,05 triliun.

Kami terus lakukan upaya perbaikan demi terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel

"Kami terus lakukan upaya perbaikan demi terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel," kata Basuki dalam sidang paripurna DPRD DKI terkait penyampaian pidato Gubernur tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) DKI Tahun Anggaran 2014, Selasa (8/9).

Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Ferrial Sofyan ini juga dihadiri puluhan anggota DPRD dan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Proyek LRT Menunggu Pengesahan APBD Perubahan

Basuki menjelaskan, pendapatan daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terealisasi Rp 31,27 triliun atau 78,66 persen dari target Rp 39, 75 triliun, meliputi pajak daerah Rp 27,05 triliun dari target Rp 32,50 triliun, retribusi daerah Rp 515,16 miliar dari target Rp 1,74 triliun.

Realisasi belanja daerah terdiri dari realisasi belanja tidak langsung Rp 12,63 triliun dari anggaran Rp 17, 12 triliun‎ dan realisasi belanja langsung Rp 25,16 triliun dari anggaran Rp 46,52 triliun.

Dikatakan Basuki, anggaran belanja langsung tersebut dilaksanakan untuk pelaksanaan program unggulan Kartu Jakarta Pintar (KJP), rehabilitasi gedung sekolah dan peningkatan kesehatan dan lain sebagainya.

"Termasuk revitalisasi Terminal Bus Pinang Ranti, Klender, Rawamangun, pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT), flyover, jalan layang Tendean-Blok M-Ciledug, pembebasan waduk," papar Basuki.

‎Dalam kesempatan tersebut, Basuki juga menuturkan, realisasi pembiayaan daerah sebesar Rp 7,59 triliun yang berasal dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun 2013 dan pengeluaraan pembiayaan tahun 2014 sebesar Rp 4,45 triliun. Pembiyaan daerah itu antara lain digunakan untuk penyertaan modal pemerintah (PMP) PT Bank DKI, PT Transjakarta, PT Jakarta Propertindo dan PT MRT.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1141 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1125 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1058 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing