OTT Pembuang Sampah di Jakut akan Diintensifkan
Penindakan terhadap pembuang sampah sembarangan melalui operasi tangkap tangan (OTT) akan kembali diintensifkan Satpol PP Jakarta Utara. Penindakan ini diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi warga yang tidak disiplin.
Operasi tangkap tangan masih kita jalankan
"Operasi tangkap tangan masih kita jalankan. Kita tetap menangkap mereka yang buang sampah sembarangan," kata Iyan Sophian Hadi, Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Selasa (8/9).
Revisi Perda Tibum untuk Sanksi Keras Pembuang SampahIyan mengatakan, awal Oktober mendatang, pihaknya kembali menggencarkan OTT secara serentak di enam wilayah kecamatan di Jakarta Pusat.
"Awal oktober ini kita lebih gencarkan lagi. Semoga ada efeknya," ujar Iyan.
Secara terisah, Tioria (52) salah seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) Suku Dinas (Sudin) Kebersihan Jakarta Utara, mengaku kecewa karena masih rendahnya kedisiplinan warga dalam membuang sampah.
Tioria yang bekerja di sekitar wilayah Sunter Agung ini mengatakan, jalan raya yang menjadi tanggungjawabnya selalu dipenuhi sampah. Padahal ia rutin membersihkannya setiap hari.
"Kalau sampah di sini rata-rata sampah rumah tangga," jelas Tioria.
Sesuai aturan, Tioria bekerja mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 setiap harinya selama delapan tahun terakhir.
"Tapi jam kerja saya bisa saja tidak tepat pukul 17.00. Kalau masih ada sampah, saya harus tetap menyapu," ucap Tioria.