Warga yang bermukim di RW 02, Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara akhirnya bisa bernapas lega. Sebab, akses jalan warga berupa jembatan di Jl Panca Marga 11 yang sebelumnya mengalami kerusakan lantaran sudah tidak layak serta kontur jembatannya yang tidak kokoh

Ngeri kalau lewat. Apalagi kalau sungai di bawahnya meluap, jembatan ikut terendam

Pantauan beritajakarta.com, belasan pekerja tampak sibuk mengerjakan perbaikan jembatan tersebut. Seperti membuat galian pondasi di sisi kiri maupun kanan jembatan lama. Selama ini, akses jembatan itu menghubungkan pemukiman warga di RW 02 Cibesel dengan Jl DI Panjaitan.

Taryono (64), warga RT 10/02 Cibesel mengaku senang dengan proses perbaikan jembatan tersebut. Sebab, selama ini, jembatan tersebut sudah tidak layak, sempit dan kontur jembatannya tidak kokoh. "Ngeri kalau lewat. Apalagi kalau sungai di bawahnya meluap, jembatan ikut terendam," ujar Taryono, Sabtu (19/4).

Ketua RW 02 Cibesel, Sumardiyono mengatakan, jembatan tersebut sudah cukup berumur karena dibuat pada tahun 1976. Pihaknya pun mengaku senang karena pengaduan yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir akhirnya direspon Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Timur. "Kami bersyukur, surat yang kami kirim langsung direspon Sudin PU Jalan," katanya.

Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Timur, Budi Apul Sinaga menuturkan, pihaknya sedang memperbaiki jembatan di RW 02 Cibesel. "Kami langsung menindaklanjuti perohonan warga dengan respon cepat," katanya.

Dikatakan Apul, kembatan baru nantinya akan dibangun lebih tinggi. Hal ini dilakukan agar saat sungai meluap jembatan tak lagi terendam. Lalu lebar dari semula 80 sentimeter kini menjadi 2,7 meter dengan panjang semula 13 meter kini menjadi 17 meter. "Kami targetkan pengerjaannya akan rampung dalam dua bulan ke depan," tandasnya.