Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mengadakan Pelayanan Terpadu Malam Hari (PTMH). Kurangnya sosialisasi, membuat PTMH tersebut sepi peminat.

Kebetulan PMTH kali ini sepi. Hanya ada dua orang membuat akte kelahiran dan dua orang pendatang baru dari daerah

"Kalau mereka kerja dari pagi sampai sore, kan sulit waktunya. Sebagai solusi ya kita gelar PTMH ini," ujar Edi Sofyan, Sekretaris Camat Cipayung, Rabu (9/9) malam.

Edi mengatakan, sebanyak 12 petugas dari berbagai unit disiagakan pihaknya untuk melayani PTMH. Layanan dimaksud memberi kesempatan bagi warga yang tak sempat mengurus pada jam kerja normal.

Dari waktu dimulai PTMH pada pukul 19.30 hingga pukul 22.00, tercatat hanya 4 orang yang datang meminta pelayanan. "Kebetulan PMTH kali ini sepi. Hanya ada dua orang membuat akte kelahiran dan dua orang pendatang baru dari daerah," tuturnya.

Ke depan, lanjut Edi, pihaknya akan lebih gencar lagi mensosialisasikan PTMH. Agar masyarakat bisa mendapatkan kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan, dan pelayanan lainnya. "Kita akan evaluasi, dan lebih kencang sosialisasi sebelum adakan PTMH berikutnya," tandasnya.