Pengalaman Basuki Miliki Ajudan Lulusan IPDN
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku memiliki pengalaman berkesan dengan ajudan alumnus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pengalamannya tersebut saat dirinya menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.
Karirnya bagus dari ajudannya bupati, sampai camat, sampai saya jadi bupati dia jadi asisten
"Saya kenal juga Pak Umar, waktu saya jadi bupati. Dia mantan ajudan dari IPDN, orang Palembang," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (10/9).
Basuki mengungkapkan, karier Umar cukup baik. Setelah menjadi ajudan, kemudian menjabat sebagai camat dan terakhir sebagai Asisten Sekretaris Daerah (Sekda).
Basuki Akui Tak Semua Kinerja Alumni IPDN Buruk"Karirnya bagus dari ajudannya bupati, sampai camat, sampai saya jadi bupati dia jadi asisten. Dia disiplinnya luar biasa," puji Basuki.
Basuki juga menyebutkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI banyak lulusan IPDN yang memiliki karir bagus. Seperti Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Edy Junaidi Harahap, Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji, serta Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansy
ah."Banyak lulusan IPDN yang bagus kok, saya punya Kepala BPTSP terbaik lulusan IPDN dia doktor. Saya punya Kadis Kebersihan menurut saya terbaik sebagai camat sekarang ditarik jadi kadis," jelas Basuki.
Menurut Basuki, dengan adanya Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) diperbolehkan seleksi dan promosi terbuka. Sehingga kepamongprajaan bukan hanya dari IPDN saja, melainkan bisa melalui universitas lainnya.