You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Anggaran Naskah Pidato Gubernur Berkurang Drastis
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Anggaran Naskah Pidato Gubernur Berkurang Drastis

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, anggaran untuk naskah pidato bukan hanya untuk gubernur saja, melainkan juga untuk wakil gubernur dan sekretaris daerah (sekda). Kendati demikian pihaknya telah memangkas anggaran untuk penyusunan naskah pidato.

Saya sudah coret anggarannya, dulu anggaran menyusun naskah pidato gubernur sampai miliaran malahan

Basuki mengatakan anggaran pembuatan naskah pidato ini telah berkurang drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya anggaran naskah pidato nilainya mencapai miliaran rupiah.

"Mungkin jumlah orang (PHL) yang dikurangi, itu gaji mereka semua. Saya sudah coret anggarannya, dulu anggaran menyusun naskah pidato gubernur sampai miliaran malahan," ‎kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9).

Basuki Pangkas Anggaran Pidato Gubernur

Pada masa pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo tahun 2011, anggaran penyusunan naskah pidato Gubernur mencapai Rp 1,2 miliar. Anggaran tersebut untuk pos penyusunan sambutan atau pidato, makalah, dan kertas gubernur dan wagub.

Alokasi itu dipecah-pecah peruntukkannya. Untuk belanja pegawai sebesar Rp 1.006.360.000, belanja barang dan jasa sebesar Rp 186.290.000, dan belanja modalnya hanya sebesar Rp 57.350.000. Sementara tahun 2012, dana untuk pos anggaran itu nilai juga tak jauh beda yakni sebesar Rp 1,2 miliar.‎ Anggaran itu kembali dialokasikan pada RAPBD 2013. Namun, Basuki mencoretnya.

Kini, rencana anggaran penyusunan naskah pidato sebesar Rp 805 juta di dalam Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016 telah diefisiensi menjadi Rp 388 juta.

Basuki mengaku tak mempermasalahkan efisiensi anggaran tersebut. Sebab menurutnya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga seharusnya bisa menyusun naskah pidato. Tidak sekadar mengandalkan kerja PHL saja.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1763 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1144 personNurito
  4. Dinas PPKUKM Adakan Pasar Malam Bina dan QRISMas Bazar

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1034 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Realisasi Penerimaan Pajak Jakarta Barat Capai 95 Persen

    access_time20-12-2024 remove_red_eye1006 personTP Moan Simanjuntak