Pemerintah Kota Administratif Jakarta Utara mengerahkan dua beko untuk mempercepat proses pengerukan Kali Cakung Lama yang melintas di RW 10, Kelurahan Marunda, Cilincing dan RW 03, Kelurahan Pegangsaan Satu, Kelapa Gading.

Awalnya untuk mengeruk kali tersebut hanya satu beko yang dikerahkan

Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengungkapkan, awalnya hanya satu alat berat yang digunakan, tapi ternyata proses pengerukan berlangsung lama hingga akhirnya diputuskan untuk menambah satu alat berat lagi.

“Awalnya untuk mengeruk kali tersebut hanya satu beko yang dikerahkan. Dan saat ini kami tambah satu lagi demi mempercepat proses pengerukan dan pelebaran kali,” ujar Rustam, Senin (14/9).

Rustam juga meminta agar Suku Dinas Tata Air menambah mobil pengangkut lumpur di lokasi tersebut. Diharapkan dengan adanya penambahan beko dan truk, proses pengerjaan yang rencana awal tiga bulan, bisa menjadi dua bulan.

“Selain itu camat Pademangan dan Cilincing serta lurah terus melakukan pendekatan dan sosialisasi pada warga agar proses pengerjaan tetap berjalan lancar, hingga dapat meminimalisir ketinggian banjir di wilayah tersebut yang setiap musim hujan jadi langganan,” terang Rustam.

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Kasna menuturkan, total panjang Kali Cakung Lama 9,2 kilometer. Tahap pertama pengerukan dilakukan selama delapan hari sepanjang 3,5 kilometer. Sedangkan untuk lebarnya enam meter dan kedalaman dua meter.

“Selama delapan hari pengerjaan, sudah 600 meter Kali Cakung Lama yang dikeruk dengan lebar enam meter, kedalamannya antara 2 - 2,5 meter. Kiranya dengan ditambahnya satu b eko, maka pengerjaannya akan lebih cepat selesai,” tandas Kasna.