Kadis DPE Usulkan Penggantian Delapan Bawahannya
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku telah menerima usulan penggantian pejabat eselon III dan eselon IV di Dinas Perindustrian dan Energi (DPE). Setidaknya ada delapan nama yang diusulkan untuk diganti.
Karena di Jakarta ini tidak butuh pintar dan kreatif. A nda hanya butuh jujur dan loyalitas kepada tugas jabatan yang anda kerjakan dengan baik, beres
Nama-nama tersebut diterima Basuki setelah memanggil Kepala DPE DKI Yuli Hartono yang dilantik pada dua pekan lalu. "Tadi saya baru panggil Kadis DPE yang baru. Saya tanya sudah ketemu belum permainan di sana (DPE), apa? Berapa orang mau anda pecat? Dia sodorin saya 7-8 nama," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/9).
Usulan penggantian pejabat tersebut memang permintaan dari Basuki untuk memperbaiki kinerja DPE. Nantinya pejabat akan diganti sesuai dengan usulan juga. Usulan nama-nama tersebut langsung dikirim ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk diproses.
Pejabat di Jakbar Diminta Bekerja KerasSementara pejabat pengganti yang diusulkan langsung dilakukan psikotes. Hasilnya akan dilaporkan kembali ke Basuki. "Saya langsung paraf kasih ke BKD, mana usulan anda. Silahkan psikotes di BKD, begitu di psikotes saya baca," katanya.
Basuki pun tidak mempermasalahkan jika hasil psikotes menunjukkan pejabat yang diusulkan kurang kreatif. Sebab yang diinginkan Basuki saat ini adalah pejabat yang dapat jujur dalam mengemban amanah.
"Misalnya psikolognya bilang ini dipertimbangkan karena ternyata dia kurang kreatif, atau kurang apa, saya akan terima. Karena di Jakarta ini tidak butuh pintar dan kreatif. A
nda hanya butuh jujur dan loyalitas kepada tugas jabatan yang anda kerjakan dengan baik, beres," tandasnya.