Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, reklamasi pulau tidak hanya dilakukan di ibukota saja. Negara-negara lain bahkan telah melakukannya terlebih dahulu. Mereka melakukan reklamasi untuk menambah daratan, karena penduduk yang semakin padat.

Reklamasi itu untuk nambah daratan

Basuki mencontohkan, beberapa negara yang telah melakukan reklamasi seperti Singapura, Tiongkok, Belanda, Hongkong, Vietnam, dan Eropa. Negara-negara tersebut telah melakukan reklamasi dan tidak perlu mengganti laut yang telah direklamasi.

"Saya mau tanya Belanda, China (Tiongkok), Hongkong, Vietnam, Eropa, termasuk Singapura paling terdekat dengan Jakarta reklamasi nggak? Reklamasi itu untuk nambah daratan . Orang nambah banyak, daratan dikit, pangan nanti jadi nggak cukup," kata Basuki, Kamis (17/9).

Basuki mengaku, enggan berdebat mengenai rencana reklamasi 17 pulau ini. Dia meminta kepada pihak yang menentang reklamasi untuk bertanya kepada ahlinya.

Basuki justru heran, karena banyak kalangan yang tidak protes saat ada warga yang melakukan reklamasi sungai. Padahal hal tersebut justru sangat merugikan dan menyebabkan banjir. Seperti yang terjadi di Sungai Ciliwung. Semula, Sungai Ciliwung memiliki lebar hingga 20 meter, namun saat ini hanya tersisa 5 meter saja.