Cegah Antraks, Sampel Darah Hewan Kurban Dicek Laboratorium
Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat kembali melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban yang dijual. Pemeriksaan kali ini untuk mengantisipasi penyakit antraks yang sering ditularkan dari hewan kurban.
Akan diuji laboratorium. Kalau memang kita temukan adanya hewan kurban yang mengandung penyakit antraks maka akan segera kita berikan larangan untuk dijual
Pantauan Beritajakarta.com, pemeriksaan dilakukan di Jalan Tanjung Selor, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Petugas mengambil darah hewan secara acak untuk sampel pemeriksaan.
Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat, Muljadi mengatakan, daging hewan yang terindikasi terkena penyakit antraks sangat berisiko jika dikonsumsi.
Hewan Kurban di Tanah Abang Diperiksa"Makanya hari ini kita periksa kembali kesehatan secara keseluruhan. Kita ambil sampling darah dari yang kita curigai tidak sehat," ujarnya, Jumat (18/9).
Menurut Muljadi, untuk pemeriksaan sampel darahnya akan dibantu oleh petugas dari Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta.
"
Akan diuji laboratorium. Kalau memang kita temukan adanya hewan kurban yang mengandung penyakit antraks maka akan segera kita berikan larangan untuk dijual ," tandasnya.