You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Proses Evakuasi KRL Diprediksi Sampai Dinihari Nanti
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Proses Evakuasi KRL Diprediksi Hingga Pukul 02.00

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), MN Fadhila memprediksi, proses evakuasi tabrakan KRL Commuter Line berlangsung hingga pukul 02.00 dini hari. Hal ini terjadi karena banyaknya kerusakan yang terjadi pada bagian KRL yang mengalami tabrakan.

Kita bicara evakuasi dulu, itu yang diprioritaskan agar perjalanan KA normal kembali

"Ada 10 As yang anjlok akibat tabrakan ini. Masing-masing tujuh As di KA 1154 (yang tertabrak) dan tiga As di KA 1156 (yang menabrak). As yang anjlok harus diangkat agar masuk ke relnya kembali," ujar Fadhila, Rabu (23/9).

Terkait kerugian materi, pihaknya belum mau menjawab. Sebab prioritas utama adalah proses evakuasi, agar perjalanan kereta jarak pendek maupun jauh tidak mengalami gangguan.

Korban Tabrakan KRL Capai 42 Orang

"Kita bicara evakuasi dulu, itu yang diprioritaskan agar perjalanan KA normal kembali," imbuh Fadhila.

Fadhila berharap pada Kamis pagi seluruh perjalanan KA akan normal. Namun untuk saat ini memang KA mengalami gangguan, terutama untuk KRL tujuan Bekasi dan Bogor.

Atas kejadian ini, Fadhila menyampaikan permohonan maaf pada seluruh lapisan masyarakat. Terutama pada pengguna kereta api karena perjalanannya telah mengalami hambatan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1094 personFolmer
  2. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye1065 personFolmer
  3. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye1046 personNurito
  4. Jakarta Hari Ini Berawan Hingga Diguyur Hujan

    access_time23-11-2024 remove_red_eye955 personTiyo Surya Sakti
  5. PT JIEP Tanam 2.400 Bibit Pohon Asoka

    access_time23-11-2024 remove_red_eye944 personAldi Geri Lumban Tobing