Puluhan Mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) membantu pemantauan pemotongan hewan kurban di Jakarta Selatan. Bukan hanya dari fisik luar hewan, daging dan juga bagian dalam hewan kurban yang sudah dipotong akan diperiksa.

Ada 65 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang juga ikut membantu. Kita mengerahkan 175 petugas, termasuk 10 dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)

" Ada 65 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang juga ikut membantu. Kita mengerahkan 175 petugas, termasuk 10 dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) ," ujar Kristrisasi Helenandari, Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan, Kamis (24/9).

Menurut Kristrisasi, para petugas disebar di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan. Titik pemantauan berada di masjid, sekolah dan lingkungan permukiman warga yang ada pemotongan hewan kurban.

"Pemeriksaan juga bukan dari fisik, tetapi daging dan jeroannya. Seperti jantung, hati, limpa dan paru-paru hewan saat sudah dipotong," tuturnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan difokuskan kepada sapi. Sebab secara fisik sapi tidak terlihat, tapi kadang jeroannya mengandung cacing hati atau paru-paru bengkak. Kalau kambing sakit, secara fisik bisa langsung terlihat.

"Sampai saat ini belum ditemukan yang mengandung penyakit," tandasnya.