You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Budi-Basuki Sepakat Tutup Diskotek Nakal
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Berantas Narkoba, Kepala BNN Temui Basuki

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (25/9) di Balai Kota. Pertemuan dilakukan secara tertutup selama 30 menit, di ruang kerja Basuki.

T ermasuk dalam pencegahan dan penindakan atau pemberantasan narkoba

Budi yang akrab disapa Buwas ini mengaku, pertemuan terkait dengan koordinasi penanganan narkoba di ibu kota, khususnya kegiatan BNN di DKI.

"Termasuk dalam pencegahan dan penindakan atau pemberantasan narkoba," kata Buwas.

Jakpus akan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV

Buwas mengatakan, koordinasi ini perlu dilakukan, mengingat DKI sebagai barometer bagi seluruh daerah di Indonesia. Pihaknya pun meminta izin agar bisa melakukan tindakan dalam proses pemberantasan narkoba.

"Program saya memang semua harus jalan, barometernya adalah DKI. Saya minta izin kepada Pak Gubernur saat melakukan upaya dalam proses penanganan sekiranya Pak Gubernur sudah tahu," ucap Buwas.

Mantan Kabareskrim ini menambahkan, akan membuat tim khusus yang rutin melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI. Dirinya juga menyampaikan beberapa program yang akan dijalankan dalam kepemimpinannya.

"Nantinya saya akan sampaikan tim untuk koordinasikan dengan beliau tentang program saya kedepan," terang Buwas.

Sementara itu, Buwas mengaku tidak setuju jika lapas khusus narkoba didirikan di Kepulauan Seribu. Lokasi tersebut tidak tepat, karena Kepulauan Seribu merupakan tempat wisata.

"Kalau ditaruh di sana tidak tepat saya kira. Karena di Kepulauan Seribu itu daerah wisata," jelas Buwas.

Dia mengaku pernah menyampaikan usulan lapas khusus narkoba dibangun di pulau terluar kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Tujuannya agar lebih aman dan efektif. Namun untuk lokasi diserahkan kepada Kemenkumham.

"Tapi saya berharap tidak di Kepulauan Seribu karena lebih rawan untuk dihubungi dan dikunjungi orang luar. Kalau di pulau terluar harapannya mereka terisolir," tegas Buwas.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1042 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye843 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye778 personBudhi Firmansyah Surapati