35 Petugas Dikerahkan OTT Kebersihan di HBKB
Untuk menjaga kebersihan dan mencegah orang tidak membuang sampah sembarangan, Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 35 petugas untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jl Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (27/9).
Setiap minggu kami gelar OTT di HBKB. Sasarannya adalah pembuang sampah sembarangan
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana mengatakan, OTT digelar di HBKB karena masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dalam membuang sampah. Walaupun jumlah pembuang sampah sembarangan menurun namun OTT akan terus digelar di setiap HBKB, baik di tingkat provinsi maupun kota.
"Setiap minggu kami gelar OTT di HBKB. Sasarannya adalah pembuang sampah sembarangan. Mereka yang tertangkap langsung dikenai sanksi untuk mengumpulkan sampah dan membuat surat pernyataan tidak membuang sampah sembarangan lagi," ujar Ali Maulana.
135 Warga Terjaring Operasi Tangkap Tangan di Kota TuaOTT ini merupakan operasi simpatik agar masyarakat membiasakan diri disiplin, tidak membuang sampah sembarangan. Jika sanksi tegas diberikan maka masyarakat akan sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Saat ini jumlah pembuang sampah di HBKB Jl Sudirman-Thamrin cenderung mengalami penurunan. Rata-rata setiap minggu 300 warga yang terjaring OTT di HBKB, baik tingkat provinsi maupun di tingkat kota.
Selain itu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) agar pedagang kaki lima (PKL) menyiapkan tempat sampah sehingga sisa makanan atau pembungkus makanan tidak dibuang sembarangan.