Sebanyak 288 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat yang akan memasuki masa pensiun, mendapat pembekalan berupa kesiapan mental dan berbagai informasi tentang hak dan kewajibannya setelah purna bhakti. 

Supaya pegawai yang memasuki masa purna bhakti bisa berbakti di masyarakat lingkungan tempat tinggal

Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, para pegawai yang memasuki masa pensiun diharapkan tetap mempunyai semangat yang tinggi untuk beraktivitas.

“Supaya pegawai yang memasuki masa purna bhakti bisa berbakti di masyarakat lingkungan tempat tinggal, kerahkan semua tenaga yang didapat selama menjadi PNS untuk masyarakat," ujar Mangara, pada acara pembekalan bagi pegawai yang memasuki purna bhakti, di ruang serbaguna Kantor Wali kota Jakarta Pusat, Selasa (29/9).

Dia juga berharap, para pensiunan pegawai selalu memelihara tali silaturahmi yang telah terbina selama bertugas, mengembangkan citra positif pemerintah di masyarakat, serta mencurahkan segenap potensi yang dimiliki untuk membina masyarakat dan keluarga.

"Masa pensiun bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya bertani dan berkebun agar badan tetap sehat," tandas Mangara.

Kepala Kantor Kepegawaian Jakarta Pusat, Ageng Darmintono menambahkan, 288 pegawai yang masuk masa pensiun terdiri dari pegawai di lingkungan Sudin Pendidikan (guru SD, SMP dan SMA/SMK ) serta pegawai kelurahan dan kecamatan.