Cegah DBD, Kepulauan Seribu Kerahkan 40 Jumantik Cilik
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, melantik 40 siswa sekolah dasar dari berbagai pulau di Kepulauan Seribu, sebagai juru pemantau jentik nyamuk (Jumantik) cilik dan juru malaria desa (Jumades).
Kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan, baik di rumah maupun di sekolahnya
Raden Tatok Rifai, Kepala Seksi Pengendalian Masalah Kesehatan, Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu mengatakan, 40 pelajar tersebut dari Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kepulauan Seribu Selatan.
"Mereka dari SD yang ada di Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Payung dan Pulau Tidung, yang kami beri nama Laskar Jumantik Cilik," terangnya, Selasa (29/9).
Cegah Malaria, Lingkungan Kelurahan Pulau Sebira DibersihkanDitambahkan Tatok, dengan adanya Jumantik cilik dan Jumandes tersebut, penyakit malaria dan demam berdarah dengue (DBD) di Kepulauan Seribu dapat dicegah sejak dini.
"Kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan, baik di rumah maupun di sekolahnya dan menjadi pelopor kebersihan lingkungan sejak dini," tandas Tatok.