You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penataan PKL Bendungan Melayu Terkendala Lahan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Penataan PKL Bendungan Melayu Terkendala Lahan

Suku Dinas (Sudin) Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara mengaku, penataan pedagang kaki lima (PKL) di atas Kali Bendungan Melayu, Koja, masih belum dapat dilakukan karena terkendala ketersediaan lahan.

Kita sudah selalu tertibkan PKL itu. Tapi tetap aja balik lagi

Kepala Sudin KUMKMP Jakarta Utara, Robinhot Sinaga mengatakan, saat ini sedang berupaya melakukan pembebasan lahan yang nantinya akan digunakan untuk lokasi PKL.   

Spanduk Setop Vandalisme Dipasang di Taman RBU

"Tahun 2016, kita anggarkan Rp50 miliar untuk pembebasan lahan. Kita akan buat lokasi PKL di Jakarta Utara seperti Lenggang Jakarta yang ada di Jakarta Pusat," ujar Robinhot, saat dihubungi Beritajakarta.com, Selasa (29/9).

Pernyataan Robinhot ini sekaligus menanggapi keluhan Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis, yang merasa kesulitan untuk menertibkan PKL  atas Kali Bendungan Melayu.

"Kita sudah selalu tertibkan PKL itu. Tapi tetap aja balik lagi," keluh Rahmat.

Rahmat menegaskan, seharusnya para PKL di sana menjadi tanggung jawab Sudin KUMKMP untuk dilakukan pembinaan dan penataan agar tidak lagi beroperasi di atas fasilitas umum dan sosial.

"Namanya saja sudah usah kecil dan menengah, jangan hanya pedagang binaan yang dibina. Yang masih di jalan juga harus dibina dong," tandas Rahmat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1229 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1161 personTiyo Surya Sakti
  3. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1135 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1130 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1062 personNurito