Jalur hijau sepanjang Jalan Jelambar Aladin, RT 02/14, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara penuh material bangunan. Pedagang sayuran juga kerap memanfaatkan jalur tersebut pada pagi hari untuk menggelar lapak.

Dulu bantaran kali itu ada warung-warung makan sekaligus jadi tempat tinggal. Tapi setelah dibongkar dan dijadikan jalur hijau ternyata malah dijadikan pedagang sayuran dan tempat meletakkan barang material

Pantauan Beritajakarta.com, pada jalur hijau yang tepat di bantaran Kali Angke itu dijadikan sebagai lapak material bahan bangunan, seperti kayu kaso, papan, asbes dan kayu peti bekas. Selain itu, pada pagi hari antara pukul 03.00-06.00, pedagang sayur juga memanfaatkan untuk menggelar lapak.

Maliki (62), warga sekitar lokasi mengatakan, bahwa keberadaan pedagang sayuran yang memanfaatkan lahan jalur hijau sudah hampir satu tahun.

"Dulu bantaran kali itu ada warung-warung makan sekaligus jadi tempat tinggal. Tapi setelah dibongkar dan dijadikan jalur hijau ternyata malah dijadikan pedagang sayuran dan tempat meletakkan barang material," ujarnya, Kamis (1/10).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara, Iyan Sofian Hadi mengatakan, untuk keberadaan PKL sayuran dan bahan-bahan material bangunan di lokasi tersebut sudah empat kali ditertibkan.

"Kami sudah sering menertibkannya. Dan, bahkan pihak pertamanan juga sudah menanam pohon pelindung agar kawasan itu jadi hijau dan teduh. Tapi memang bandel, dan selalu kembali berdagang," ucap Iyan.

Namun, lanjut Iyan, pihaknya akan segera kembali melakukan penertiban. "Kita akan tertibkan lagi," tandasnya.