You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
demam_berdarah_jakarta_ilustrasi.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

77 Kasus DBD Mencuat di Kapuk

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) makin mengganas. Tercatat, sejak Januari hingga Maret 2014 saja, sebanyak 77 kasus DBD terjadi di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu dalam kurun waktu yang sama yang hanya 60 kasus.

Saat ini dari 16 RW yang ada di Kelurahan Kapuk, baru dua RW yang menerapkannya, yaitu RW 03 dan RW 09. Ke depan diharapkan RW lainnya juga segera menerapkan sanksi tersebut

Lurah Kapuk, M Risan H Muhtar menyebutkan, dari 77 kasus tersebut di antaranya, Januari 14 kasus, Februari 34 kasus dan Maret 29 kasus. Untuk meminimalisir kasus tersebut, pihaknya menggandeng 16 ketua RW di wilayahnya untuk memantau jentik nyamuk. Nantinya, RW akan memberikan sanksi kepada warga berupa penyerahan dua pot bunga bila di rumah warganya terdapat jentik nyamuk DBD.

Saat ini dari 16 RW yang ada di Kelurahan Kapuk, baru dua RW yang menerapkannya, yaitu RW 03 dan RW 09. Ke depan diharapkan RW lainnya juga segera menerapkan sanksi tersebut,” ujarnya, Jumat (25/6).

Waspada! DBD Renggut 2 Nyawa di Jakarta Timur

Rohili (43), warga RW 03, Kapuk, mengaku tidak keberatan dan mendukung adanya sanksi tersebut. Karena apa yang diterapkan tersebut demi kesehatan dan keselamatan warga. “Kami mendukung karena ini demi kesehatan warga juga,” ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3671 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1074 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye928 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye915 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye898 personNurito