Mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia, Bambang Pamungkas menilai, Turnamen Jakarta Footbal Festival Rusun Cup 2015 yang digelar Pemprov DKI Jakarta sebagai oase bagi ‎dunia sepakbola di Indonesia.

Ini adalah suatu oase di tengah carut- marutnya kondisi olahraga sepakbola di tanah air

"Saya melihat dari sisi olahraga, kegiatan ini adalah suatu oase di tengah carut- marutnya kondisi olahraga sepakbola di tanah air, enam bulan terakhir ini," kata Bambang di Kantor Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Jumat (2/9). 

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Bepe ini mengatakan, kondisi sepakbola sekarang sudah tidak lagi menjadi hiburan masyarakat. Karena itu, sepakbola antar rusun yang digelar Pemprov DKI bersama komunitas Uni Papua ini diharapkan bisa mengembalikan citra sepakbola ke masyarakat.

"Kenapa di rusun? Karena di negara lain, bakat-bakat sepakbola seperti Lionel Messi dan Ronaldo lahir dari jalanan. Kita ingin bakat-bakat Indonesia ada di mana saja," ucap Bambang.

Bambang menilai, turnamen sepakbola antar rusun ini merupakan‎ kegiatan positif yang nantinya dapat menghilangkan citra buruk warga rusun seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya. Ajang ini juga bertujuan untuk membuka kesempatan kepada anak-anak untuk menggali bakat sepakbola.

"Kita ingin memberika‎n alternatif kegiatan positif. Kedua karakter building yang baik. Mereka harus diperhatikan. Ini akan menjadi hal yang sebelumnya belum pernah mereka dapatkan," tutur Bambang.