You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tak Aktif, 400 Koperasi Ditutup
.
photo doc - Beritajakarta.id

Tak Aktif, 400 Koperasi Ditutup

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta telah menutup 400 koperasi yang sudah tak aktif di Ibukota.

Sebelum Pak Wagub minta, kami sudah melakukan pendataan. Dan dari 7.000 koperasi, sudah sekitar 400 telah ditutup

Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, pihaknya sudah mendata sekitar 7.000 koperasi yang ada di Ibukota. Dari jumlah itu, pihaknya telah menutup sekitar 400 koperasi yang sudah tak aktif lagi.

"Sebelum Pak Wagub minta, kami sudah melakukan pendataan. Dan dari 7.000 koperasi, sudah sekitar 400 telah ditutup," ujar Irwandi, Senin (12/10).

Pengembangan Koperasi Terkendala Modal dan SDM

Dikatakan Irwandi, penutupan yang dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yakni jika sudah tidak aktif selama dua tahun berturut-turut, maka akan ditutup atau dicabut izinnya.

"Kami masih terus melakukan pendataan dan diperkirakan koperasi yang akan ditutup masih akan bertambah dua persen," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Dinas KUMKMP DKI Jakarta untuk menertibkan koperasi abal-abal. Hal tersebut bertujuan memperkuat perekonomian dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2016 mendatang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2295 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1272 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1012 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye970 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye880 personAldi Geri Lumban Tobing