You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ruang Gardu Panel PLN Blok H Balai Kota Berasap
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Gardu Panel PLN Balai Kota Berasap

Ruang gardu panel PLN di Blok H, Balai Kota DKI Jakarta tiba-tiba mengepulkan asap, Senin (12/10) siang. Akibatnya aliran listrik di kompleks Balai Kota sempat terputus hingga dua kali.

Tadi habis mati lampu langsung bau gosong dan keluar asap

Belum diketahui penyebab gardu panel PLN tersebut berasap. Hingga saat ini petugas masih menyelidiki penyebab kejadian. "Tadi habis mati lampu langsung bau gosong dan keluar asap," kata Rohiman, salah satu petugas keamanan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/10).

Beberapa mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk bersiaga. Sekitar 45 petugas pemadam kebakaran dibantu petunas PLN diterjunkan untuk mencari penyebab kejadian. 

Bedeng di Jl Tulodong Bawah II Terbakar

"Masih cari titik api," kata Senggono, salah seorang petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.

Pantauan di lokasi, ruangan genset terletak di bagian bawah gedung Blok H atau tepat berada di sebelah Gedung DPRD DKI. Aroma bau asap menyengat tercium di sekitar ruang gardu panel tersebut.

Kepanikan pun melanda para pegawai yang menempati Blok H, Kompleks Balai Kota DKI. Hingga kini para pegawai belum kembali memulai aktivitasnya dan masih berkumpul di lantai dasar. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1148 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati