You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Puluhan Warga Masih Bertahan di Kawasan Gang Laler
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Puluhan Warga Masih Bertahan di Kawasan Gang Laler

Pasca dilakukan penertiban, Selasa (6/10) kemarin, puluhan warga yang menempati bangunan liar di Gang Laler, Kemayoran, Jakarta Pusat, kini memilih bertahan tinggal di pinggir jalan. Mereka juga membiarkan perabot rumah tangganya menumpuk di pinggir dan median jalan.

Secara perlahan mereka kita tertibkan. Sebab lahan akan digunakan untuk penampungan pedagang kaki lima

Pantauan Beritajakarta.com, Rabu (7/10), perabot yang ditumpuk warga itu ini terdiri dari peralatan dapur, kasur, lemari, meja, kursi, hingga barang elektronik dan sepeda motor.

Untuk keperluan tidur, warga menggelar kasur, kardus ataupun karpet begitu saja di pinggir jalan dan di atas puing sisa bongkaran. Ada pula yang mendirikan tenda terpal biru berukuran 3x4 meter di median jalan.

Bantaran Kali Keuangan Dipadati PKL

Maryati (50) salah seorang warga yang bertahan mengatakan, dia bersama sejumlah anggota keluarganya terpaksa tidur dengan menggelar kardus dan kasur di atas puing, karena belum dapat tempat kontrakan.

"Kontrakan semua mahal, minimal Rp 500 ribu per bulan. Ada yang Rp 300 ribu di Kemayoran tapi tempatnya di atas (lantai 2,red). Padahal perabot kita sangat banyak," ujar Maryati.

Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan, untuk satu dua hari ini, warga masih dibiarkan bertahan di kawasan bekas bongkaran dan selanjutnya semua harus pindah.

Jika ada yang bertahan, akan ditertibkan karena dapat mengganggu ketertiban umum dan dikhawatirkan mereka kembali menempati lahan.

"Secara perlahan mereka kita tertibkan. Tidak boleh ada lagi yang bertahan atau bahkan kembali ke lahan kosong milik Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK). Sebab lahan akan digunakan untuk penampungan pedagang kaki lima," tandas Herry.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4150 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2804 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1801 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1591 personFakhrizal Fakhri
  5. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1505 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik