Kontraktor Galian PJU Segera Perbaiki Fasilitas Umum Rusak
Seluruh kontraktor proyek penggalian jaringan penerangan jalan umum (PJU) Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI Jakarta telah berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat terdampak proyek, termasuk taman dan jalur hijau di lima wilayah ibukota.
Kalau kontraktor tidak memperbaiki fasilitas umum seperti semula, kami akan berikan sanksi
"Sebelum melakukan pengerjaan penggalian, seluruh kontraktor di bawah koordinasi Badan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) telah membuat surat pernyataan di atas materai untuk mengembalikan fasilitas umum yang rusak akibat terdampak galian PJU," kata Iswandi, Kepala Bidang Pencahayaan Kota Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI, Kamis (8/10).
Dikatakan Iswandi, sebelum dilakukan pengerjaan penggalian, pihaknya bersama Badan PTSP DKI, telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Hal ini untuk menyamakan persepsi terkait proyek penggalian jaringan PJU yang akan dilakukan.
TPS akan Dibangun di Pasar Pecah Kulit"Selanjutnya surat pemberitahuan rencana penggalian dikirimkan ke masing-masing kelurahan dan kecamatan serta suku dinas terkait agar bisa saling bersinergi," ujar mantan Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat ini.
Iswandi mengungkapkan, proyek penggalian jaringan PJU diperkirakan rampung 10 Desember mendatang. Pasalnya, seluruh material masih menunggu kiriman dari luar negeri.
"Kalau kontraktor tidak memperbaiki fasilitas umum seperti semula, kami akan berikan sanksi," tegas Iswandi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ratna Diah Kurniati menyesalkan proyek galian jaringan PJU yang dikerjakan pihak kontraktor ?Dinas Perindustrian dan Energi. Sebab banyak taman jalur hijau yang rusak.
Kerusakan jalur hijau akibat pengerjaan kontraktor proyek PJU bisa dilihat di jalur hijau Lapangan Banteng, Jalan Kebon Sirih dan Jalan Juanda, Jakarta Pusat. Kemudian di Kali Mookevart, Jalan Daan Mogot dan Jalan Tambora, Jakarta Barat.