Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, akan menerapkan jadwal kerja rutin yang dilakukan serentak, kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Jadi keinginan Pak Gubenur, membuat Jakarta kinclong bisa terwujud

Dikatakan Bambang, petugas PPSU di masing-masing kelurahan akan secara simultan melakukan tugas yang sudah ditentukan setiap harinya.

"Saya sudah buat program, kalau bisa hari ini PPSU se-Jakarta Timur mau ngerjain apa, besok ngerjain apa, jadi terjadwal. Seminggu trus bergantian, jadi saya bisa tahu. Contoh, kalau Senin ngerjain saluran di pinggir jalan protokol. Semua akan saya lihat. Terus besoknya ngerjain apa, Rabunya apa, begitu terus supaya hasilnya maksimal dan bisa terukur," ujar Bambang, Jumat (9/10).

Ditambahkan Bambang, nantinya, akan ada dua petugas PPSU yang bertugas berkeliling untuk menentukan apa yang akan dilakukan petugas PPSU keesokan harinya.

"Saya minta, seandainya satu kelurahan A ada 62 PPSU, dua orang khusus untuk muter, untuk menentukan besoknya melakukan apa," tutur Bambang.

Pola kerja seperti itu, sambung Bambang, akan dilakukan seminggu penuh dan dilakukan bergantian sesuai jam kerja masing-masing petugas PPSU.

"Dalam seminggu PPSU kerjanya 40 jam, nanti diatur. Saya berharap Senin sampai Jumat PPSU kerja sesuai jadwal, Sabtu dan Minggu bersama-sama masyarakat, jadi kita harus melatih masyarakat punya tanggung jawab, jangan PPSU saja, kasihan," ucap Bambang.

Dikatakan Bambang, pola kerja terjadwal dan simultan ini akan diuji coba selama Oktober ini. "Saya akan coba itu sampai akhir Oktober, nanti kalau itu kurang maksimal akan saya evaluasi lagi. Jadi keinginan Pak Gubenur, membuat Jakarta kinclong bisa terwujud," tandas Bambang.