You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sistem Pembayaran Honor RT/RW akan Diubah
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Sistem Pembayaran Honor RT/RW akan Diubah

Sistem pembayaran honor bagi para ketua RT/RW di Ibukota akan diubah. Jika sebelumnya pembayaran honor dilakukan secara gelondongan, ke depan pembayaran honor akan dihitung sesuai dengan laporan para ketua RT/RW yang disampaikan via aplikasi Qlue.

Nggak dihapus, tapi saya ubah gajinya jadi kewajiban. Sekarang lagi disiapin aturannya

Dengan begitu, bagi ketua RT/RW yang rajin menyampaikan laporannya akan mendapatkan honor secara maksimal. Saat ini, aturan baru pembayaran honor tersebut tengah digodok dan diharapkan sudah bisa diterapkan sebelum akhir tahun. 

"Ketua RT/RW kan ada gaji operasional, sekarang kita nggak mau kasih gelondongan misalnya Rp 900 ribu. Kita terjemahin menjadi setiap laporan. Nanti hasilnya sama," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, Rabu (14/10).

Basuki: RT/RW Dilarang Sewakan Lapak PKL

Dikatakan Ahok, sapaan akrabnya, untuk satu laporan yang disampaikan ketua RT via aplikasi Qlue akan mendapatkan Rp 10 ribu. Nantinya, para ketua RT diwajibkan menyampaikan laporan via Qlue sebanyak tiga kali setiap harinya untuk mendapatkan honor maksimal. Sedangkan bagi ketua RW akan mendapatkan Rp 12.500 untuk satu laporan.

"Sehari tiga laporan. Sejuta lebih lah mereka punya uang operasional," katanya.

Ditegaskan Ahok, dirinya tidak akan menghapus uang operasional RT/RW. Hanya saja, kebijakan pembayarannya yang akan diubah.

Dengan cara ini, sambung Ahok, juga bisa menjadi bahan evaluasi. Jika tidak aktif dalam melaporkan keadaan lingkungan, lurah memiliki kewenangan memecat ketua RT/RW tersebut.

"Nggak dihapus, tapi saya ubah gajinya jadi kewajiban. Sekarang lagi disiapin aturannya, kalau nggak bulan ini, ya tahun depan (berlaku -red)," ucapnya.

Tak hanya evaluasi bagi ketua RT/RW, dengan cara ini juga sekaligus bisa dijadikan penilaian untuk kinerja lurah/camat. Sebab, jika banyak laporan yang tidak ditanggapi, maka luran/camat akan mendapatkan nilai merah dan terancam demosi.

 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Cempaka Putih Barat Antusias Ikut Ngobrol Bareng Beritajakarta

    access_time10-06-2025 remove_red_eye3053 personFolmer
  2. Yuk Meriahkan Jakarta Future Festival 2025 di Taman Ismail Marzuki

    access_time11-06-2025 remove_red_eye1118 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pramono Ajak Warga Dukung Penyelenggaraan E-Prix 2025

    access_time08-06-2025 remove_red_eye1055 personFolmer
  4. Jakarta Jadi Tuan Rumah Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum

    access_time09-06-2025 remove_red_eye1003 personNurito
  5. Pramono Pastikan Penyintas Kebakaran Kapuk Muara Tertangani Baik

    access_time08-06-2025 remove_red_eye865 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik