You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
LRT Koridor Palmerah - Grogol Dalam Rencana Pembangunan
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

LRT Koridor Palmerah - Grogol Segera Dibangun

Kami juga akan memakai sejumlah tiang pancang monorel

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mensosialisasikan rencana pembangunan moda transportasi massal berbasis kereta cepat ringan atau Light Rail Transit (LRT).

Jakbar Sosialisasi Rencana Pembangunan LRT

Sejumlah rute yang akan dibangun diantaranya Cibubur - Cawang dan Bekasi Timur – Cawang. Kedua rute ini akan ditargetkan rampung pada Oktober 2017 mendatang.

Selanjutnya, pemerintah telah menyiapkan sejumlah rute LRT lain seperti Dukuh Atas – Palmerah, Palmerah  - Grogol dan Cibubur – Bogor, yang direncanakan rampung hingga akhir 2018 mendatang.

PT Adhi Karya selaku kontraktor yang membangun infrastruktur LRT gencar menggelar sosialisasi di sejumlah rute yang akan dibangun sarana moda transportasi massal tersebut.

Sosialisasi pembangunan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rencana pembangunan LRT rute Palmerah – Grogol pun digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

“Kami akan memakai sejumlah tiang pancang monorel. Serta tiang lainnya berdiri di lahan milik pemerintah daerah maupun pusat,” ujar Endar Tri Prakosa, Pelaksana Harian Manajer Proyek LRT PT Adhi Karya, Jumat (16/10).

Menurut Endar, jarak untuk memasang tiang pancang hanya diperlukan sekitar dua meter. Setelah tiang penyangga rampung terpasang, PT Adhi Karya akan membuat jalur rel ganda selebar 8,5 meter. Tinggi tiang pancang diperkirakan sekitar 10-15 meter dari permukaan jalan.

“Di jalur sepanjang 5,5 kilometer dari Palmerah menuju Grogol itu, rencananya akan ada dua stasiun yaitu Stasiun Tomang dan Stasiun Grogol. Detail engineering desain (DED) proyek saat ini masih disusun dan masih bisa berubah. Warga dapat mengusulkan perubahaan terkait stasiun pemberhentian,” tuturnya.

Endar menjelaskan, pihaknya saat ini memprioritaskan pembangunan dua koridor LRT yakni Cibubur-Cawang dan Bekasi Timur-Cawang pada Oktober 2017 untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

“Kami saat ini memiliki dana sekitar Rp 2,6 triliun untuk mendanai pembangunan kedua koridor. Sesuai perjanjian dengan pemerintah, kami baru dibayar setelah pengerjaan pelintasan selesai dibangun. Setelah dibayar, barulah tahap selanjutnya pembangunan koridor yang telah disusun,” tandas Endar. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1838 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1713 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1637 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik