Guru di Jaksel Dilatih Tangani Kebakaran
Sebanyak 100 guru dan kepala sekolah di Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan, mendapatkan pelatihan penanggulangan kebakaran, Rabu (21/10). Teori dan praktek pemadaman api, langsung dilakukan oleh guru dan juga kepala sekolah yang menjadi peserta.
Kita memberikan pengetahuan penyebab, hingga cara untuk memadamkan kebakaran
Bertempat di SMPN 12, Jalan Wijaya IX, Kebayoran Baru, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan. Sebelum dilakukan praktek, para peserta diberikan pengetahuan benda yang bisa menyebabkan kebakaran, dan alat yang bisa digunakan memadamkan api.
"Kita memberikan pengetahuan penyebab, hingga cara untuk memadamkan kebakaran. Ini agar saat kejadian, tidak panik menghadapinya," ujar Sudrajat, Koodinator Pelatihan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Rabu (21/10).
Pemkot Jakbar Gelar Sosialisasi Manajemen StresDari pantauan Beritajakarta.com, saat praktek para peserta sangat bersemangat. Api dinyalakan disebuah tong besar. Para peserta diminta satu per satu untuk menggunakan alat pemadam ringan (Apar). Dari penggunaan karung goni hingga Apar jenis air serta foam.
Kepala Sekolah SMPN 12 Jakarta, Sujaelani mengatakan, pernah terjadi kebakaran di sekolah yang dipimpinnya. Dan pelatihan ini sangat berguna agar bisa bersikap saat ada bencana kebakaran.
"Paling tidak anak murid juga punya pengalaman, cara menjinakkan kebakaran. Kalau sudah sering latihan, kita tidak panik," tandasnya.