100 Perantau di Singapura Tertarik Kerja di BUMD DKI
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebutkan, ada 100 diaspora atau perantau di Singapura yang tertarik untuk kembali tanah air dengan bekerja di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Seperti diketahui, Basuki baru saja melakukan kunjungan ke Singapura untuk menarik investor.
Saya kira hasilnya cukup menggembirakan, karena dari pertemuan dengan orang Indonesia di sana, kita sudah dapat CV (curriculum vitae) 100 lebih
"Saya kira hasilnya cukup menggembirakan, karena dari pertemuan dengan orang Indonesia di sana, kita sudah dapat CV (curriculum vitae) 100 lebih. Ada 100 (diaspora) lebih yang minat gabung dengan BUMD. Mereka langsung kirim CV-nya, riwayat hidupnya," kata Basuki di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).
Menurut Basuki, dengan banyaknya diaspora yang bergabung dengan BUMD, maka akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di ibukota. "Ini akan jadi peluang yang baik bagi kita," ucapnya.
Percepat Pembangunan, Basuki akan Bentuk Holding BUMDSelain bertemu dengan warga Indonesia yang bekerja di Singapura, berbagai kegiatan lainnya juga dilakukan oleh Basuki. Salah satunya melakukan pertemuan terbatas juga dengan 20 pengusaha di Singapura. Selain itu juga, melakukan pertemuan bisnis dengan 300 orang lebih.
"Kita bicarakan tentang proyek-proyek di Jakarta, kita ingin ada jaminan aset manajemen masuk disitu," terang Basuki.
Dikatakan Basuki, dirinya ingin membentuk holding BUMD agar tidak terpengaruh jika ada pergantian kepemimpinan. "Justru saya lagi menyiapkan kalau saya tidak lagi jadi gubernur nanti, supaya tidak diganggu-ganggu lagi sama orang lain," tandasnya.