Melalui RPTRA, Warga Diminta Peduli Anak Putus Sekolah
access_time Kamis, 22 Oktober 2015 14:05 WIB
remove_red_eye 4162
person Reporter : Aldi Geri Lumban Tobing
person Editor : Rio Sandiputra
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berharap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) bisa melahirkan pemimpin bangsa di kemudian hari. Warga diminta untuk bantu menemukan anak-anak pintar di wilayahnya yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena terkendala biaya.
Kalau a nda temukan anak yang pintar di kampung ini, karena kumpul-kumpul main di RPTRA, tanya kondisi sekolah seperti gimana, itu lurah RT/RW wajib kita bantu
"Kalau a
nda temukan anak yang pintar di kampung ini, karena kumpul-kumpul main di RPTRA, tanya kondisi sekolah seperti gimana, itu lurah RT/RW wajib kita bantu. Jadi diantara kita nanti yang main RPTRA di sini bisa jadi adalah presiden kita, profesor kita, yang menemukan banyak hal. Yang penting bapak ibu harus bantu siapa orang-orang ini untuk disekolahkan," ujar Basuki, saat meresmikan RPTRA Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (22/10).Basuki mengatakan, banyak orang yang ingin mengenyam pendidikan tapi putus di tengah jalan karena tidak mampu secara biaya. "Saya percaya orang kalau dikasih kesempatan sekolah, pasti pinter. Kecuali memang dia dilahirkan dengan keterbelakangan fisik atau mental. Secara umum pasti mampu, kamu pinter waktu kecil, kalau nggak belajar nggak diasah terus jadi bodoh juga," tandas Basuki.
RPTRA Cerminkan Ciri Khas Indonesia