You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Tunjuk PT Jakpro Bangun ITF
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Tunjuk PT Jakpro Bangun ITF

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menyerahkan pembangunan Intermediate Treatment Facilities (ITF) kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Semua proses lelang yang telah dilakukan akan dibatalkan. Diharapkan setelah penyerahan proses pembangunannya bisa segera dilakukan.

Lelang-lelang dan gugat menggugat kita batalin. Kita tunjuk saja Jakpro yang membangun

Basuki ingin, pembangunan ITF tidak terlalu canggih. Karena tujuan awalnya hanya untuk mempersingkat waktu pembuangan sampah. Yang semula dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpau (PTSP) Bantargebang, Bekasi, menjadi di dalam kota.

"Lelang-lelang dan gugat menggugat kita batalin. Kita tunjuk saja Jakpro yang membangun. Kita lagi dorong Jakpro," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakrta, Jumat (23/10).

Isnawa Adji Bersihkan SPA Sunter

Dalam pembangunan ITF ini, kata Basuki, dirinya ingin mencontek dari pengelolaan sampah di Belanda. Hal itu diperolehnya pada saat melakukan kunjungan kerja ke Rotterdam beberapa waktu lalu. "Ngapain sih bikin sampai gitu canggih? Yang sederhana saja lah. Yang penting bagaimana sampah tidak usah diangkut jauh-jauh, bikin macet lagi. Seperti di Belanda," ujarnya.

Pengelolaan sampah di ITF, diolah dengan teknologi berbasis incinerator, yang memiliki kelebihan mereduksi sampah hingga 90 persen dan mengurangi emisi gas ruang kaca. Selain di Sunter, ITF juag direncanakan dibangun di Cakung-Cilincing, ITF Marunda dan ITF Duri Kosambi.

Luas lahan ITF di Cakung-Cilincing delapan hektare, lebih luas dari lahan ITF Sunter. Dulu di lahan ITF Cakung-Cilincing, sudah pernah dikelola tempat pembuangan sampah dengan nama Pusat Daur Ulang Kompos (PDUK). Kemudian akan ditingkat dengan menggunakan program ITF.

Sementara ITF terakhir, yakni Marunda, direncanakan mampu mengolah sampah hingga 1.500 ton per hari. ITF ini rencananya dibangun di atas lahan seluas 12 hektare dan merupakan bagian terintegrasi dari Kawasan Ekonomi Khusus Marunda.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3659 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye904 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye899 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye864 personNurito