Kabut Asap yang Masuk Jakarta Masih Normal
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja (Ahok) mengatakan, kabut asap yang masuk wilayah Ibukota akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan masih dalam tingkatan normal. Kendati begitu, ia meminta warga Jakarta
untuk berdoa agar kebakaran hutan yang terjadi bisa segera teratasi.Memang, sudah tutup sebagian. Tapi tingkatannya masih normal sampai sedang, belum tingkat bahaya
"Memang, sudah tutup sebagian. Tapi tingkatannya masih normal sampai sedang, belum tingkat bahaya," ujar Basuki di Balai Kota, Senin (26/10).
Basuki pun meminta warga Jakarta untuk mendoakan agar bencana kebakaran hutan yang terjadi bisa segera padam. Sehingga kabut asap bisa berkurang.
Cuaca Ekstrem, Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Seribu"Ya kita juga berdoa, sekarang juga sudah terlanjur begitu mau gimana kan?," kata Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, pemerintah pusat sudah berupaya menangani kebakaran hutan di berbagai daerah dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan pesawat untuk menyiramkan air ke titik api.
"Pemadaman sudah dilakukan, kita berdoa saja supaya cepet pesawat-pesawat itu bisa lakukan pemadaman," tandasnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, asap tipis yang menutup langit Jakarta sudah berlangsung sejak Jumat (23/10) lalu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, kabut asap yang sampai di Jakarta masih terbilang normal. Justru yang perlu diperhatikan adalah polusi dari kendaraan bermotor.
Dia menyatakan partikel halus dari asap tipis itu melayang di atmosfer pada ketinggian sekitar 1.000-3.000 meter. Pada pagi hari, kata dia, asap kelihatan lebih tebal karena bercampur dengan kabut atau uap air.